Sempat saya baca di beberapa blog dan website; gula kelapa diklaim sebagai
salah satu pemanis alami terbaik (One of the best natural sweetener). Ada juga
yang mengatakan sebagai pemanis alami yang sempurna...dengan apa adanya (Nature's
Perfect Sweetener....With Nothing to Hide).
Wow, sampai segitunya kah pesona gula kelapa? Tadinya saya ngga begitu saja
percaya sampai menganggap tulisan-tulisan itu lebay. Tapi setelah, membaca
beberapa artikel lagi dan lagi, saya jadi mulai percaya bahwa kata-kata yang
mengelu-elukan gula kelapa di atas tidak berlebihan.
Gula Kelapa memang layak menjadi primadona karena beberapa alasan:
1. Indeks Glikemik rendah.
Indeks glikemik menggambarkan seberapa cepat karbohidrat terkonversi
menjadi glukosa dalam darah. Jika respon kenaikan kadar gula darah setelah kita
mengkonsumsi karbohidrat tertentu tinggi, berarti karbohidrat tersebut memiliki
indeks glikemik yang tinggi. Mungkin tidak akan menjadi masalah jika terjadinya
hanya sesekali. Namun jika keseringan mengkonsumsi karbohidrat yang berindeks
glikemik tinggi secara terus menerus, akibatnya adalah meningkatnya resiko
terkena resistensi terhadap insulin dan selanjutnya diabetes type 2.
Indeks Glikemik dikatakan:
- Rendah jika kurang dari 55
- Sedang jika berada antara 56-69
- Tinggi jika lebih dari 70
Gula kelapa cair memiliki Indeks glikemik 35. Mari kita dibandingkan dengan
pemanis yang lain; Indeks glikemik gula tebu 68, madu 55 dan agave 42.
Mengkonsumsi karbohidrat dengan indeks glikemik rendah diperlukan bagi
mereka dengan diabetes mellitus (diabetes type 2). Di samping itu, bagus juga
untuk mengontrol berat badan sehingga bisa mencegah kelebihan berat badan dan
obesitas.
2. Kaya kandungan mineral.
Tubuh kita tidak bisa tidak butuh mineral untuk berbagai macam hal;
pertumbuhan tulang dan otot, produksi sel, perkembangan mental, sistem imun dan
regulasi enzim. Karena tubuh tidak bisa memproduksi mineral, mau tidak mau
mineral harus masuk melalui makanan yang dikonsumsi.
Gula kelapa mengandung berbagai mineral seperti kalsium, magnesium,seng,
potassium, zat besi, fosfor dan lain-lain.
Secara detail, berikut ini fungsi-fungsi mineral dalam tubuh;
- Kalsium: penting untuk kekuatan tulang dan gigi, untuk pertumbuhan otot.
- Magnesium: penting untuk aktivitas enzim.
- Seng: disebut juga “mineral pintar” karena dibutuhkan untuk perkembangan mental dan kesehatan organ reproduksi.
- Zat besi: penting untuk kesehatan sel darah, jika kekurangan zat besi dapat menyebabkan gangguan mental dan kekebalan tubuh.
- Kalium: membantu penanganan tekanan darah tinggi
- Fosfor: dibutuhkan untuk pertumbuhan tulang, fungsi ginjal dan pertumbuhan sel.
3. Mengandung Vitamin
B-kompleks esensial.
Zat penyusun vitamin B kompleks yang banyak ditemukan dalam nira kelapa
adalah Inositol. Memang sih, tubuh tidak memerlukan inosital dalam jumlah
banyak. Hanya sedikit saja inositol yang dibutuhkan agar tubuh kita bisa
berfungsi baik dan tetap sehat. Apa sajakah manfaat inositol bagi tubuh?
- Inositol punya peranan penting dalam proses transmisi saraf.
- Dia juga punya fungsi penting dalam pengaturan aktivitas enzim.
- Inositol menciptakan efek tenang (calming effect).
- Inositol juga dikenal sebagai pengurang kolesterol darah dan mencegah pengerasan arteri.
- Inositol penting untuk pertumbuhan rambut.
- Inositol juga sangat bermanfaat untuk penyakit alzheimer, autis dan schizophrenia.
4. Mengandung 16 jenis asam
amino
Asam amino adalah zat yang sangat penting untuk pembentukan protein,
sedangkan tidak dipungkiri lagi bahwa tubuh kita butuh protein untuk pertumbuhan
serta perbaikan sel dan jaringan tubuh.
Kandungan asam amino yang paling tinggi dalam nira kelapa adalah glutamine.
Nah, dalam proses metabolisme tubuh, glutamine ini punya keterlibatan yang
paling banyak ketimbang asam amino lainnya.
- Glutamine menjaga keseimbangan asam basa tubuh.
- Glutamine juga merupakan dasar dari balok pembangung RNA dan DNA.
- Glutamine mengurangi keinginan mengkonsumsi gula, sehingga sangat bermanfaat untuk mereka yang ingin mengurangi berat badan.
- Glutamine juga dikenal sebagai "makanan otak" alami karena dia bisa meningkatkan kapasitas mental. Karena fungsinya yang satu inilah, maka glutamine sering digunakan dalam penanganan pasien depresi, kelelahan, kecanduan alkohol, epilepsi, keterbelakangan mental dan shizophrenia.
Karena manfaat dan nilai tambahnya terhadap kesehatan yang sedemikian
inilah, maka tidak heran jika di luar negeri sana gula kelapa mulai menjadi
buah bibir. Terutama pada mereka-mereka yang mulai sadar akan pentingnya
menjaga kelangsungan metabolisme dalam tubuh. Semoga artikel ini bermanfaat.
Salam manis semanis gula ^-^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar