Di dunia
perbumbuan (aka seasoning), ada sebuah produk yang bernama Coconut Aminos.
Mungkin di Indonesia belum terlalu populer. Saya sendiri menemukan produk ini
saat berselancar di internet.
Coconut aminos
diproduksi oleh Coconut Secret, perusahaan yang sama dengan yang memproduksi
Coconut Crystal (gula semut), Coconut Nectar (gula kelapa cair) dan Coconut
Vinegar (cuka kelapa).
Seperti halnya
gula kelapa, Coconut Aminos juga dibuat dari nira kelapa yang mengalami proses aging secara alami dan kemudian dicampur
dengan garam laut yang kaya mineral.
Karena nira
kelapa sendiri secara alami telah mengandung 17 asam amino, maka dari itulah,
produk ini dinamai Coconut Aminos.
Coconut Aminos
memang disebut sebagai kompetitor produk kecap yang berbasis kedelai.
Penggunaannya pun mirip; untuk dressings,
marinades, membuat tumisan atau untuk
menikmati sushi.
Artikel ini bukan
hendak membahas lebih jauh mengenai Coconut Aminos, namun lebih kepada
kandungan asam amino dalam nira kelapa.
Manfaat Asama Amino dalam Nira Kelapa
Asam amino kerap
disebut sebagai "building block of protein".
Nira kelapa
memiliki kandungan asam amino yang lebih tinggi dari yang terkandung dalam
kecap. Ada 17 asam amino (esensial dan non esensial) yang sangat penting untuk
meningkatkan fungsi sistem saraf dan otak, memperbaiki jaringan otot dan
mendorong level energi dan sistem kekebalan tubuh.
Di bawah ini
adalah ke-17 asam amino yang terkandung di dalam nira kelapa segar (dalam g/100
g).
1. Trytophan : 1.27
2. Lysine : 0.32
3. Histidine : 1.19
4. Arginine : 0.35
5. Aspartic acid : 11.22
6. Threonine : 15.36
7. Serine : 8.24
8. Glutamic acid : 34.20
9. Proline : 3.52
10. Glycine : 0.47
11. Alanine : 2.56
12. Valine : 2.11
13. Methionine : trace
14. Isoleucine : 0.38
15. Leucine : 0.48
16. Tyrosine : 0.31
17. Phenylalanine : 0.78
Beberapa manfaat
mereka untuk kesehatan adalah;
1. Glutamic acid;
meningkatkan fungsi otak, pencernaan dan kesehatan prostat.
2. Threonine,
sebagai calming effeck dan pencegah
stress.
3. Aspartic acid,
membantu mengatur hormon dan berperan sebagai neurotransmitter. Kandungan asam amino jenis ini 11 kali lebih
tinggi daripada dalam kecap.
4. Serine,
membantu ingatan dan kesadaran agar lebih baik. Kandungan serine 8 kali lebih
tinggi dibanding dalam kecap..
5. Proline,
meningkatkan kesehatan kardiovaskular. Kandungannya 2-3 kali lebih tinggi
dibanding kecap.
6. Valine,
memperbaiki proses perbaikan jaringan tubuh.
7. Alanine,
menjaga keseimbangan glukosa dan membantu proses konversi gula dalam tubuh.
Isu dan Fakta Seputar Asam Amino dalam Nira Kelapa
Glutamic acid dan
aspartic acid merupakan 2 dari 17 asam amino dalam nira kelapa. Kehadiran
keduanya sempat mendapatkan pemberitaan miring di dunia kesehatan. Hal ini
disebabkan karena turunan keduanya yang dianggap berbahaya; yakni mono sodium
glutamate dan aspartam.
Faktanya, asam
amino memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama asam amino yang tersedia
secara alami. Akan tetapi, asam amino ini bisa saja diekstrak dan diisolasi
dari bentuk alaminya, dan lalu mengalami berbagai macam proses kimia. Hasilnya
bisa jadi asam amino tersebut berubah menjadi bahan beracun dan berbahaya.
Demikian juag
dengan kasus glutamic acid dan aspartic acid berikut ini:
1. Berdasarkan
penelitian, glutamic acid berguna untuk mencegah kanker dan menjaga kesehatan
prostat. Glutamic acid bisa berubah menjadi mono sodium glutamate (MSG) yang
berbahaya ketika garam glutamic acid dihidrolisa dengan menggunakan enzim,
yeast atau bakteri tertentu sebagai katalis.
2. Untuk
menjadikan aspartic acid menjadi aspartame (pemanis buatan yang kerap disebut
sebagai biang kanker), harus dilakukan proses kimia tertentu dengan bantuan
enzim, lantas diisolasi, diberi pelarut, difilter dan didistilasi.
Dalam pembuatan
gula kelapa maupun Coconut Aminos, nira kelapa tidak akan ditempatkan dalam
suatu kondisi yang bisa menyebabkan aspartic acid dan glutamic acid berubah
menjadi senyawa yang berbahaya. Tidak ada proses kimia yang terlibat dalam
pembuatan kedua produk tersebut, melainkan proses fisik.
Pembuatan gula
kelapa hanya melibatkan proses sedimentasi dan evaporasi (menghilangkan
kandungan air). Sedangkan Coconut Aminos hanya mengalami proses aging alami dan proses mixing dengan
garam laut.
Semoga artikel
ini bermanfaat. Salam manis semanis gula ^-^